Iklan

Pengibaran Bendera Raksasa di Gunung Sewo, Soppeng, Gairahkan Nasionalisme dan Tangkal Radikalisme

REDAKSI: SISKA SAFIRA
Kamis, 16:30 WIB Last Updated 2025-08-14T08:30:04Z
masukkan script iklan disini


Soppeng
— Dipimpin oleh Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung S.Pd., Personil Kodim 1423/Soppeng bersama gabungan Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan pengibaran bendera berukuran raksasa, 30 x 15 meter, di puncak Gunung Sewo dengan ketinggian 450 mdpl, bertempat di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.


Diawali apel pagi serta pengecekan personil dan perlengkapan sebelum iring-iringan peserta berangkat dari Makodim 1423/Soppeng di Jalan Merdeka No. 122, Watansoppeng, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, sebelum memulai pendakian menuju lokasi pengibaran bendera.


Kegiatan ini memiliki tujuan penting, yaitu menggugah jiwa nasionalisme masyarakat serta menjadi langkah preventif untuk menangkal paham radikalisme. Momentum ini juga menjadi pengingat bersama setelah sebelumnya sempat terjadi peristiwa pengibaran bendera bergambar One Piece, yang menimbulkan perhatian publik terkait pentingnya menghormati simbol negara, "arahan Dandim dalam apel pagi".


Upaya menjaga kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki landasan hukum yang tegas:


Pasal 27 ayat (3) UUD 1945: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”


Pasal 30 ayat (1) UUD 1945: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."tegasnya"


Dandim Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung juga menjelaskan, pembelaan negara dibagi menjadi tiga komponen:


1. Komponen Utama : TNI dan Polri sebagai garda terdepan.


2. Komponen Cadangan : Warga negara yang terlatih secara militer.


3. Komponen Pendukung : Seluruh warga negara yang berperan aktif dalam mendukung pertahanan dan keamanan negara.


Melalui pengibaran bendera di Gunung Sewo ini, diharapkan semangat kebangsaan masyarakat Soppeng semakin tumbuh, serta kesadaran kolektif untuk membela NKRI tetap terjaga di tengah tantangan zaman, termasuk ancaman radikalisme, "tutupnya".

Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini